Psychology Capital dan Self Engagement
Menurut Luthans (2007:03)
Psychology capital adalah kondisi perkembangan positif seseorang dan memiliki
karakteristik dengan empat dimensi yaitu, self
efficacy (kepercayaan diri), Optimism
(kesuksesan di masa akan datang), Hope
( tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan), Resiliency ( bertahan dan kembali pulih dalam kondisi sesulit
apapu). Sedangkan menurut Osigweh (1989) Psychology Capital adalah suatu
pendekatan yang dicirikan pada dimensi – dimensi yang bisa mengoptimalkan
potensi yang dimiliki individu sehingga bisa membantu kinerja organisasi,
dimensi yang dimaksudkan adalah self efficacy, optimism, hope, resiliency.
Pada pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa Psycholgy capital memiliki
empat dimensi, yang dimana dimensi tersebut berfungsi sebagai karakteristik
pada individu karyawan atau organisasi untuk membantu mengoptimalkan
perkembangan kearah yang positif.
Dimensi Psychology Capital
1. Self efficacy
S Self efficacy
menurut Albert Bandura adalah keyakinan individu terhadap kemampuan mereka yang
akan mempengaruhi cara individu dalam bereaksi terhadap situasi dan kondisi
tertentu. Dan Bandura menyatakan bahwa “ self efficacy adalah keyakinan,
persepsi, kekuatan untuk mempengaruhi perilaku seseorang “.
Menurut Baron
& Byrne Self efficacy merupakan penilaian individu terhadap kemampuan dan
kompetensinya untuk melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan dan
menghasilkan sesuatu. Sedangkan menurut Lahey Self efficacy adalah persepsi
bahwa seseorang mampu melakukan sesuatu yang penting untuk mencapai tujuannya. Dari
pengertian di atas maka self efficacy adalah keyakinan untuk melakukan sesuatu
tugas yang ada pada diri individu.
2. Hope
Menurut C.
Rick snyder hope digunakan sebagai keadaan psikologis positif yang didasarkan
pada kesadaran yang saling mempengaruhi anatara agency (energy untuk mencapai tujuan), path ways (perencanaan untuk mencapai tujuan). sedangkan menurut
ef.co.id (English First) hope adalah harapan yang bisa diwujudkan dan sangat
mungkin terjadi
3. Optimism
Menurut Seligman
(1998) optimism adalah suatu explanatory style yang memberikan atribusi
pristiwa – pristiwa positif pada sebab-sebab yang personal, permanent, serta
pervasive dan menginterpretasikan peristiwa – peristiwa negative pada faktor –
faktor eksternal, sementara, serta situsional
4. Resiliency
Resiliency sebagai
kumpulan fenomena yang dikarakteristik kan oleh pola adaptasi positif pada
kontek keterpurukan ( Masten dan Reed, 2002). Namun dalam psikologi capital
didefinisikan sebagai kemampuan individu dalam mengatasi tantangan hidup serta
mempertahankan energy yang baik sehingga dapat melanjutkan hidupnya.
Engagement adalah sebuah
perasaan yang positif terhadap motivasi kinerja yang berhubungan dengan keadaan
yang ditandai dengan semangat, dedikasi, dan absorpsi (Schaufeli, 2002). Motivasi
yang positif terhadap pekerjaan sangatlah dibutuhkan untuk mengoptimalkan hasil
dari pekerjaanya, jika karyawan memiliki motivasi dengan didukung oleh tujuan
yang positif terhadap organisasi maka akan membantu organisasi tersebut untuk
berkembang. Namun menurut Vance (2010) Engagement adalah kerelaan karyawan
untuk bekerja keras, telibat sepenuh hati mengerjakan tugas yang ditentukan dan
melakukan tindakan sukarela dan hanya sedikit menunjukan perilaku tidak disukai
perusahaan. Selanjutnya menurut Permana (2010) Employee engagement merupakan
sesuatu hal yang dapat memberikan perubahan pada individu, tim, dan organisasi.
Dari penjelasan diatas
kita simpulkan bahwa Psychology Capital dengan Employee Engagemnet merupakan
aspek yang ada didalam diri individu (karyawan) yang dimana aspek – aspek tersebut
bersifat membantu mengoptimalkan kinerja karyawan ke arah yang positive. Dengan
memilikinya aspek – aspek yang ada pada Psycap dan Employee Engagement dapat
mengembangkan sifat positive pada diri karyawan seperti motivasi, sifat tidak
mudah menyerah, dan harapan untuk mencapai tujuan yang tinggi. Dengan aspek
tersebut karyawan akan memiliki loyalitas terhadap organisasi dan secara
langsung organisasi tersebut akan ikut berkembang beriringan dengan karyawan
yang berkembang.
Komentar
Posting Komentar