Peran Psikologi Dalam Industri dan Organisasi


     Psikologi berasal dari dua suku kata yaitu psyche  dan logos sehingga timbul asumsi bahwa psikologi adalah ilmu jiwa. Carl Gustav Jung mencari lebih lanjut mengenai arti kata dari psikologi dengan mencoba menghubungkan arti dari kata - kata tersebut. Dari hasil penemuan kata - kata yang berkaitan akhirnya Jung menduga adanya hubungan antara apa yang bernyawa dengan apa yang bernafas, kemudian disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang bernyawa. Syarat sesuatu dapat dikatakan ilmu adalah dapat diukur, namun apakah jiwa dapat diukur? sedangkan jiwa tidak dapat dilihat. Setelah terdapat beberapa masalah mengenai apakah psikologi dapat dikatakan sebagai ilmu akhirnya mulai banyak asumsi bahwa jiwa dieksperesikan melalui raga (Sarlito W. Sarwono) dengan begitu kita dapat mengetahui keadaan kejiwaanya melalui perilaku individu tersebut seperti ekspresi. Sehingga muncul pengertian bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari ilmu mengenai perilaku manusia. 
     Peran psikologi dalam industri dan organisasi, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa psikologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai perilaku manusia tentu psikologi sangat berperan penting dalam perkembangan industri dan organisasi karena sesuatu syarat sesuatu dapat dikatakan organisasi yaitu terdapat manusia didalamnya yang memiliki tujuan yang sama, manusia tersebutlah yang dapat menjalankan organisasi agar dapat mencapai segala tujuan - tujuannya. Pada saat ini psikologi dalam industri dan organisasi berperan sebagai penyeleksi tanaga kerja dalam sebuah organisasi (perusahaan) agar menghasilakn tenaga kerja yang berkualitas. Bukan hanya menjadi penyeleksi psikologi juga membantu dalam mengembangkan tenaga kerja dan membangun sistem - sistem dalam organisasi seperti sistem dalam penataan tempat kerja, kesahatan dan keselamatan kerja. Kekewatiran saat ini sudah mulai banyak perusahaan yang lebih memilih untuk menggunakan robot dibanding manusia sehingga semakin tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Karena semakin majunya teknologi di masa modern ini para psikolog pun semakin mengembangkan ilmu - ilmu psikologi agar terus dapat berkembang bersamaan dengan teknologi pada masa yang akan mendatang, walaupun tidak mungkin segala aktivitas dalam perusahaan digantikan sepenuhnya oleh teknologi tetap harus ada campur tangan dari manusianya. Teknologi hanya sebagai sesuatu yang membantu manusia untuk lebih mempermudah pekerjaanya.










Sarwono, Sarlito. W., (2000), Berkenalan Dengan Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokoh Psikologi, Bulan Bintang.

Komentar

Postingan Populer